IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A 2017 - GEMPITA JAWA BARAT

Thursday, February 9, 2017

250.000 Ha Lahan Tidur di Kaltim Dipulihkan Gempita Menjadi Ladang Jagung

GEMPITA Jabar - Dalam acara rapat koordinasi pengurus Gerakan PemudaTani Indonesia (GEMPITA) Kalimantan Timur. Terembus kabar bahagia bagi para pemuda dan petani. Menurut Ketua GEMPITA Kaltim, mereka telah siapkan lahan seluas 25000 hektar untuk digarap oleh pemuda dan petani. Lahan seluas itu akan dikelola menjadi kebun jagung (Kamis, 09/02).

“Kami telah melakukan pendataan secara akurat bahwa ada sekitar 250.000 hektar lahan di Kaltim yang bisa dikelola oleh pemuda dan petani Indonesia untuk ditanami jagung.” Demikian ucap Sudharwan SH, ketua GEMPITA Kaltim.

GEMPITA Kalimantan Timur Bangunkan 250000 Hektar Lahan Tidur


“Adapun lahan yang siap digarap yaitu seluas 50.000 hektar.” Imbuh Patur Rahman Awaluddin S.IP Sekretaris Jenderal GEMPITA Kaltim.

Lahan tidur di Kaltim sebagian berasal dari lahan x-tambang karena memang Kaltim dikenal sebagai propinsi dengan arela pertambangan yang cukup luas. “Lahan seluas itu merupakan lahan-lahan x-tambang yang kini akan kami kelola agar menjadi lahan produktif, khususnya komiditas jagung.

Untuk keperluan tersebut GEMPITA Kaltim sudah mempersiapkan investor yang siap bekerjasama untuk menanam jagung.

“Kami telah siapkan investornya untuk keperluan penanaman jagung seluas 250000 hektar, mulai dari awal sampai paska panen. Jadi pemuda tidak perlu bingung mengenai jagung ini, mereka tinggal siapkan badan untuk menjadi sejahtera.” Sudharwan menambahkan.

“Ya, saya akan memberikan jaminan untuk produksi jagung ini, saya siap menjadi penyandang dana dari awal sampai paska panen dan bekerjasama dengan GEMPITA Kaltim untuk penanaman jagung ini.” Ucap Sirajudin A.Md investor penanaman jagung yang juga pengusaha tambang terkemuka di Kaltim.

Saturday, January 28, 2017

Bonggol Jagung Lejitkan Siswoyo Menjadi Pahlawan Devisa

GEMPITA Jabar - Bonggol jagung bisa menjadi ladang dollar. Menanam bonggol jagung menuai dolar, mungkin itulah yang telah dialami oleh Siswoyo Syaifi Majid, 59 tahun, mantan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Kecamatan Kejobong, Kab. Purbalingga, Jateng.

Bagaimana kisah beliau bisa sampai menjadi pahlawan devisa dari bonggol jagung? Apakah beliau menjual bonggol jagung ke luar negeri?

Ya benar, beliau melakukan ekspor bonggol jagung ke luar negeri, tepatnya ke Jepang. Tentu tidak dalam bentuk mentah, beliau telah mengolah bonggol jagung itu menjadi concobu. Bahan dasar pakan ternak yang sangat diminati di negeri bunga sakura itu.

Mengolah Bonggol Jagung Menjadi Concobu

Bagaimana kisah sukses pengelola bonggol jagung itu? Kisah sukses tersebut bermula ketika suatu hari beliau bertemu teman lamanya, Yusuf Warsono, teknisi mesin pabrik di Purbalingga. 

Dari pertemuan itu, ia memperoleh informasi mengenai pembuatan bahan campuran pakan ternak dari tongkol jagung (concobu) yang dibutuhkan Jepang. Sang teman sendiri memperoleh informasi ini langsung dari Sugimoto, warga Jepang, pemilik PT NYP Purbalingga, perusahaan pembuat alat makan jepang berbahan kayu.

Melalui Koperasi Serba Usaha (KSU) Garuda, Siswoyo mengupayakan pemanfaatan limbah jagung untuk diproses menjadi concobu. Ia terjun langsung sebagai Ketua Tim Pelaksana Industri Limbah Tongkol Jagung. “Usaha ini disambut baik oleh Bupati H. Triyono Budi Sasongko, M.Si. Bupati berjanji akan mensosialisasikan ke tiap kecamatan di Purbalingga,” jelasnya.

Setelah itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat juga memberikan dukungan. “Kami meminjamkan alat pencacah plastik untuk dimodifikasi menjadi pencacah tongkol jagung,” tutur Agus Purhadi Setya, Kepala Bidang Industri, Dinas Perindag Purbalingga.

Kegiatan pengolahan tongkol jagung lalu mengambil tempat di PT NYP Purbalingga. Sejak 1 Desember 2008 produksi concobu dimulai. Bahan baku dikirim pemasok dan petani dari kecamatan-kecamatan di seantero Purbalingga juga Kabupaten Banyumas dan Pemalang.

manfaat bonggol jagungDi tingkat petani harga tongkol dibanderol Rp250 per kg. Tongkol ini disortir lalu dikeringkan dengan oven selama 24 jam. Kemudian menggunakan mesin sederhana yang digerakkan dengan dinamo listrik, tongkol jagung ini dicacah lalu diayak sampai dihasilkan concobu berukuran 3 mm, 4, mm, 6mm, dan 8 mm sesuai permintaan Jepang. Per kilogram tongkol jagung diperoleh 66% corn cob, 33% produksi halus, dan 1% debu terbang. Jadi, dari satu ton tongkol jagung diperoleh 660 kg corn cob.

Standar Bahan BakuStandar kualitas tongkol jagung untuk memproduksi concobu adalah berwarna putih, tidak terlihat kehitam-hitaman atau kecokelat-cokelatan, tidak berjamur, bebas dari semua jenis racun dan minyak, bebas dari sampah (plastik, kertas dan logam). Kadar airnya 11%.

Namun pembuatan concobu ini masih menghadapi kendala dalam memperoleh bahan baku kering dan bersih. Selain itu, kemampuan kerja mesin masih kurang optimal. Produksi per hari rata-rata 300 kg concobu sehingga untuk memperoleh satu kontainer berisi 18 ton diperlukan waktu 60 hari.

Kendati demikian, pada 12 Februari 2009 PT Java Trading dan PT NYP Purbalingga berhasil mengekspor satu kontainer concobu. Dua bulan kemudian menyusul satu kontainer. “Kebutuhan Jepang sebanyak 15 kontainer per minggu atau 3.600 ton per tahun. Harganya US$155 per ton,” jelas Siswoyo mengutip Susumu Tanaka dari Pooki Trading saat berkunjung ke Purbalingga. 

Sayang, upaya peningkatan kesejahteraan petani ini belum dapat dihitung analisis usahanya karena pengovenan masih dilakukan di PT NYP Purbalingga. “Biaya operasionalnya kurang lebih Rp20 juta. Prinsipnya petani menikmati dan pengelola tidak defisit,” tegasnya,

Referensi
https://anekaplanta.wordpress.com/2010/02/02/mengubah-limbah-jagung-jadi-dollar/
http://www.urbanhidroponik.com/2017/01/7-manfaat-bonggol-jagung-dan-cara-mengolahnya.html
Sumber gambar: http://berita.suaramerdeka.com/konten/uploads/2017/01/bonggol-jagung.jpg

Mekanisasi Pertanian dan Regenerasi Pemuda Tani di Indonesia

GEMPITA Jabar - Krisis regenrasi petani pada akhirnya akan membuat produktivitas pangan menurun. Krisis regenerasi ini butuh solusi, butuh pertolongan saat ini juga. Apa yang kiranya harus dilakukan?Salah satu yang bisa dilakukan yaitu melalui mekanisasi pertanian.

Pengerjaan proses tani dari awal sampai paska panen dengan mekanisasi pertanian diharapkan mampu menarik pemuda untuk kembali bertani, demikian ucap Kornas Gempita dalam orasinya pada acara Pelantikan dan Workshop Gerakan Pemuda Tani Indonesia di Ciamis 18 Januari 2017.

Bagaimana mekanisasi pertanian itu bisa melahirkan petani-petani baru? Pertama-tama mekanisasi pertanian tidak terbatas pada sekadar traktorisasi. Mulanya mungkin seperti itu, sebagaimana yang terjadi dengan percobaan mekanisasi pertanian di Sekon Timor-Timur tahun 1946, pool-pool traktor pada tahun 1958, perusahaan bahan makanan dan pembukaan lahan tahun 1958, serta PN. Mekatani (Mekanisasi Pertanian) tahun 1962.

Memahami Mekanisasi Pertanian


Mekanisasi pertanian juga dapat  diartikan sebagai pengenalan dan penggunaan dari setiap bantuan yang bersifat mekanis untuk melangsungkan operasi pertanian. Bantuan yang bersifat mekanis tersebut termasuk semua jenis alat atau perlengkapan yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan, motor bakar, motor listrik, angin, air, dan sumber energi lainnya.

Secara umum mekanisasi pertanian dapat juga diartikan sebagi penerapan ilmu teknik untuk mengembangkan, mengorganisasi, dan mengendalikan operasi di dalam produksi pertanian. Ruang lingkup mekanisasi pertanian juga berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan modernisasi pertanian.

Ada pula yang mengartikan bahwa pada saat ini teknologi mekanisasi yang digunakan dalam proses produksi sampai pasca panen (penanganan dan pengolahan hasil) bukan lagi hanya teknologi yang didasarkan pada energi mekanis, namun sudah mulai menggunakan teknologi elektronika atau sensor, nuklir, image processing, bahkan sampai teknologi robotik. Jenis teknologi tersebut digunakan baik untuk proses produksi, pemanenan, dan penanganan atau pengolahan hasil pertanian.

Mekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan produktifitas tenaga kerja, meningkatkan produktifitas lahan, dan menurunkan ongkos produksi. Penggunaan alat dan mesin pada proses produksi dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas, kualitas hasil, dan mengurangi beban kerja petani.

Pengalaman dari negara-negara tetangga Asia menunjukkan bahwa perkembangan mekanisasi pertanian diawali dengan penataan lahan (konsolidasi lahan), keberhasilan dalam pengendalian air, masukan teknologi biologis, dan teknologi kimia.

gerakan pemuda tani indonesia GEMPITA JabarPenerapan teknologi mekanisasi pertanian yang gagal telah terjadi di Srilangka yang disebabkan kecerobohan akibat penerapan mesin-mesin impor secara langsung tanpa disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik pertaniannya. Berbeda halnya dengan Jepang yang melakukan modifikasi sesuai dengan kondisi lokal, kemudian baru memproduksi sendiri untuk digunakan oleh petani mereka.

Suatu hal yang paling mendasar yang masih belum diperhatikan dalam pengembangan teknologi pertanian di Indonesia hingga kini adalah kurang memadainya dukungan prasarana pertanian. Prasarana pertanian kita belum dikelola secara baik, sehingga masih agak sulit atau lambat dalam melakukan introduksi mesin-mesin pertanian.

Pengelolaan lahan, pengaturan dan manejemen pengairan yang meliputi irigasi dan drainase, serta pembuatan jalan-jalan transportasi daerah pertanian, dan masih banyak lagi aspek lainnya yang belum disentuh secara sungguh-sungguh dan profesional. Relevansinya dengan hal tersebut, beberapa hal penting yang harus dilaksanakan antara lain adalah merencanakan atau memperbaiki kondisi lahan (konsolidasi lahan).

Selain itu juga mendatangkan dan mengupayakan agar prasarana dan sarana pertanian sampai dan tersedia di lapangan tepat waktu sehingga dapat mengakselerasi pencapaian visi dan misi pertanian modern. Pengembangan teknologi pertanian diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat kita umumnya dan petani khususnya.

Dapat dipastikan bahwa jika teknologi pertanian yang cocok tersebut telah berhasil dikembangkan dan diterapkan di negara kita, maka ketahanan pangan atau swasembada pangan pasti akan tercapai sehingga kemandirian dalam hal ekonomi dan politik dapat kita wujudkan.

Apabila hal tersebut benar-benar kita miliki, maka dalam menghadapi era global nanti kita sudah punya bekal paling tidak ketahanan pangan dalam menghadapi beberapa goncangan. Dengan ketahanan pangan berarti bahaya kekurangan pangan atau kelaparan akibat tajamnya persaingan pada era global dapat dihindarkan.

Pada akhirnya kita punya modal kemandirian minimal dalam satu aspek pangan dan beberapa aspek lainnya misalnya keutuhan bangsa dan semangat untuk berkompetesi demi kemajuan bangsa yang berdaulat dan bermartabat.

Dengan demikian mekanisasi pertanian diharapkan mampu meningkatkan kedaulatan petani, sehingga anak-anak muda tidak lagi malu dan ragu untuk menjadi petani.

Referensi:
http://mektan.blogspot.co.id/2008/07/pengertian-mekanisasi-pertanian.html
Sumber gambar: http://g02.s.alicdn.com/kf/HTB13tAeGVXXXXbCXpXXq6xXFXXXS/200265562/HTB13tAeGVXXXXbCXpXXq6xXFXXXS.jpg

Thursday, January 26, 2017

15 Manfaat Jagung untuk Kesehatan Tubuh

GEMPITA Jabar - Jagung, tanaman pangan yang satu ini selain dikenal sebagai penghasil karbohidrat yang tinggi setelah beras dan gandum. Tahukah Anda bahwa manfaat jagung untuk kesehatan tubuh sangat banyak.

Jagung bisa dikonsumi dengan cara diolah menjadi penganan tertentu atau bisa dimakan langsung setelah direbus atau dibakar. Kira-kira manfaat apa saja sih yang dimiliki jagung untuk kesehatan tubuh kita?

Manfaat jagung untuk tubuh yang sangat mudah dirasakan yaitu jagung sebagai sumber energi. Kalau manfaat lainnya? Ini dia manfaat jagung untuk tubuh

Jagung Lancarkan Pencernaan
Jagung merupakan salah satu makanan kaya serat, baik serat larut dan tidak larut. Serat larut dapat membantu memblokir penyerapan kolesterol. Selain itu, konsumsi jagung mampu membuat buang air besar lebih lancar, menghindarkan dari masalah sembelit, wasir, hingga kanker usus besar.

Jagung Cegah AnemiaVitamin B12 dan asam folat hadir dalam jagung, untuk mencegah anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin ini. Jagung juga memiliki tingkat zat besi yang signifikan dan merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah baru. Kekurangan zat besi adalah salah satu penyebab utama anemia juga.

Jagung Merupakan Sumber EnergiJagung termasuk sayuran bertepung yang mampu memberikan energi pada tubuh. Termasuk dalam jenis karbohidrat kompleks membuat konsumsi makan ini dapat memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga energi pun berlangsung stabil.

Jagung Sumber Kalori
Jagung merupakan sumber yang kaya kalori dan sering dijadikan makanan pokok. Kandungan kalori jagung adalah 342 kalori per 100 gram, yang merupakan salah satu jenis sereal yang tinggi. Hal tersebut membuatnya jagung sering dikonsumsi untuk mendapatkan berat badan yang cepat. Kondisi pertumbuhan jagung yang fleksibel, membuatnya penting bagi kelangsungan hidup puluhan negara berbasis pertanian

Jagung Menurunkan Kolesterol LDL Jagung kaya Vitamin C, karotenoid, dan bioflavonoid yang menjaga jantung sehat dengan mengendalikan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu mampu mengurangi menyerepan kolesterol dalam tubuh.

Jagung Kurangi Risiko Wasir
Kandungan serat dari satu cangkir jagung, mencukupi 18,4% serat dari jumlah harian yang dibutuhkan akan membantu mengurangi masalah pencernaan seperti sembelit dan wasir. Serat akan membantu buang air besar, yang merangsang gerak peristaltik dan bahkan merangsang produksi asam lambung dan empedu. Hal ini juga dapatmengurangi kemungkinan diare.

Jagung Menaikkan Berat BadanJagung dikenal sebagai pilihan karbohidrat bagi orang yang memiliki tubuh kurus. Hal ini disebabkan jagung kaya karbohidrat serta kalori yang mampu menambah berat badan bagi mereka yang kekurangan.

Jagung Sumber Vitamin B
Jagung kaya akan manfaat vitamin b, khususnya Thiamin dan Niacin. Thiamin penting untuk menjaga kesehatan saraf dan fungsi kognitif. Kekurangan niasin dapat menyebabkan penyakit yang ditandai dengan diare, demensia dan dermatitis yang umumnya diamati pada orang kekurangan gizi. Jagung merupakan sumber asam pantotenat, karbohidrat, protein, dan lemak. Kekurangan asam folat pada wanita hamil dapat menyebabkan kelahiran bayi yang cacat tabung saraf. Biji jagung kaya akan manfaat vitamin E, sebagai antioksidan alami yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perlindungan tubuh.

Jagung Cegah Diabetes dan HipertensiKonsumsi secara teratur biji jagung membantu dalam pengelolanan insulin pada diabetesi. Selain itu melindungi dari hipertensi karena ada kandungan phenolic phytochemicals.

Phenolic phytochemicals mengatur penyerapan dan pelepasan insulin dalam tubuh, sehingga mengurangi kemungkinan paku dan tetes untuk pasien diabetes dan memungkinkan mereka untuk mempertahankan gaya hidup yang normal.

Jagung Kuatkan Tulang
Jagung mengandung mineral seperti magnesium, zat besi, dan fosfor yang diperlukan untuk kesehatan tulang. Terpenuhinya nutrisi ini mencegah tulang retak saat tua.

Jagung Bagus untuk Kesehatan Mata

Zat karotenoid pada jagung mengurangi risiko gangguan penglihatan pada mata. Warna kuning pada jagung merupakan sumber yang kaya beta karoten, untuk membentuk vitamin A dalam tubuh dan sangat penting untuk memelihara mata dan kulit. 

Beta karoten merupakan sumber vitamin A karena dikonversi dalam tubuh, tetapi hanya dalam jumlah yang dibutuhkan tubuh. Vitamin A bisa menjadi racun jika terlalu banyak dikonsumsi, sehingga menurunkan vitamin A melalui transformasi beta karoten sangat ideal. Manfaat vitamin A juga berguna bagi kesehatan kulit dan lendir membran, serta meningkatkan sistem kekebalan tubu

Jagung Bersifat Anti
Penelitian telah membuktikan antioksidan dalam jagung bisa melawan kanker. Selain itu, sayuran yang termasuk biji-bijian ini sumbur senyawa fenolik yang efektif memerangi tumor pada payudara dan hati.

Jagung Bagus untuk Dikonsumsi Ibu Hamil
Jagung kaya asam folat yang bermanfaat bagi ibu hamil. Kekurangan asam folat pada wanita hamil sebabkan bayi lahir dengan berat badan kurang serta cacat saraf.

Jagung Menyehatkan Jantung
Jagung yang diolah menjadi minyak jagung memiliki sifat anti-atherogenic sehingga melindungi dari penyakit kardiovaskular.

Jagung Cegah AlzheimerJagung mengandung thymine yang membantu fungsi sel-sel otak atau fungksi kognitif. Senyawa ini juga dibutuhkan untuk sintesis asetilkolin yang penting bagi memori terkait fungsi ingatan seperti Alzheimer.

Sekian manfaat jagung untuk kesehatan tubuh, semoga menginspirasi. Sudahkah Anda makan jagung hari ini?

Referensi
http://health.liputan6.com/read/2324411/12-manfaat-hebat-jagung-bagi-kesehatan
http://manfaat.co.id/manfaat-jagung
Sumber gambar: http://timesofindia.indiatimes.com/thumb/msid-6218976,width-400,resizemode-4/6218976.jpg

Wednesday, January 25, 2017

Target Swasembada Pangan 2016 Menuju Indonesia Lumbung Pangan 2045

GEMPITA Jabar - Dalam artikel sebelumnya kita telah berbagi mengenai Indonesia Lumbung Pangan Dunia tahun 2045. Target tersebut diwujudkan dengan cara bertahap, melibatkan seluruh elemen yang terkait.

Keberhasilan dari semua target tersebut bisa dikatakan berada di pundak kita semua. Bagaimanapun masa depan pangan, masa depan bangsa adalah milik kita bersama.

Target Swasembada Pangan 2016-2045


Perjalanan menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045 ini diwujudkan secara bertahap dengan melalui pencapaian swasembada pangan di berbagai sektor pertanian.

2016 ditargetkan swasembada padi, bawang merah dan cabai. Menurut pengamat pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Hermanto J. Siregar, kinerja Mentan Andi Amran dalam meningkatkan produksi beras nasional, mampu menghentikan impor dan melakukan swasembada beras tahun 2016.

2017 ditargetkan swasembada jagung, proses kerjanya saat ini melibatkan seluruh pemuda tani di Indonesia yang terhimpun dalam Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA). Program ini sedang berjalan dalam jangka waktu 3-4 bulan ke depan target swasembada jagung akan segera bisa diwujudkan.

2019 ditargetkan swasembada kedelai dan gula, 2025 ditargetkan swasembada gula industri, 2026 ditargetkan swasembada daging sapi, dan 2033 ditargetkan swasembada bawang putih sehingga di tahun 2045 Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.

Gerakan Pemuda Tani Indonesia GEMPITA

Program swasembada pangan ini mendapat berbagian pujian dari berbagai kalangan,Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba mengatakan kinerja Kementan berhasil mewujudkan swasembada padi tahun ini. Dengan produksi padi 79, 14 juta ton merupakan prestasi tersendiri di tengah lahan pertanian yang semakin susut.

"Ini sebuah prestasi di saat lahan makin susut karena alih fungsi, produksi justru malah naik. Karena kuncinya itu di lahan, khususnya yang di daerah-daerah, tapi ternyata kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah berhasil mengatasi permasalahan yang ada," ujar Purba. 

Referensi
Sumber gambar: Penulis (AM)

GEMPITA Tasikmalaya Tanam Jagung 1100 Hektar

GEMPITA Jabar - Satu lagi kabar bahagia bagi para pemuda dan petani khususnya yang berada di Jawa Barat, di Tasikmalaya. Para pengurus Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA Tasikmalaya) akan melakukan penanaman jagung 1100 hektar.

Kabar gembira tersebut berdasarkan hasil rapat pengurus GEMPITA Tasikmalaya yang digelar pada tanggal 25 Januari 2017 di Situ Gede . Lahan tersebut merupakan lahan masyarakat yang pemanfaatannya selama ini dirasa kurang maksimal.

Program tanam jagung GEMPITA Tasikmalaya diharapkan bisa menjadikan lahan-lahan tidur milik masyarakat menjadi lahan produktif demi mendukung Indonesia swasembada jagung tahun 2017.

GEMPITA Tasikmalaya Tanam Jagung 1100 Hektar!


Berdasarkan keterangan Koordinator GEMPITA Tasikmalaya (Ahmad Arifin) dan Sekretaris GEMPITA Tasikmalaya (Roni Romansyah) mengatakan bahwa lahan seluas 1100 hektar itu bukan lahan yang telah digunakan untuk menanam padi dan pangan lainnya, tetapi lahan tidur milik masyarakat yang memang selama ini kurang produktif.

Selain target swasembada jagung gerakan tanam jagung 1100 hektar ini juga bertujuan agar para petani daerah bisa menjadi petani yang sesungguhnya, sukses dan sejahtera tidak sekadar menjadi buruh tani saja seperti kebanyakan petani selama ini.

Gerakan Pemuda Tani Indonesia

Dengan pelaksanaan program tanam jagung tersebut, secara khusus Tasikmalaya juga akan segera menjadi kota yang swasembada jagung di tahun ini. Sukses untuk Gerakan Pemuda Tani Indonesia - GEMPITA Tasikmalaya!

Cara Menanam Jagung Sistem TOT (Tanpa Olah Tanah)

GEMPITA Jabar - Salah satu sistem penanaman jagung yang banyak dilakukan petani jagung di Indonesia adalah sistem tanam jagung TOT (Tanpa olah tanah). Maksud dari TOT yaitu cara penanaman tanpa perlakuan persiapan lahan seperti pembalikan dan penggemburan tanah terlebih dahulu. Singkat kata, Anda tidak perlu membajak atau mencangkul tanah, penanaman dilakukan langsung dengan pembuatan lobang tanam untuk menyimpah benih ke dalam tanah.

Sitem tanam jagung TOT sekiranya mungkin, akan lebih mudah dilakukan secara mekanik (mekanisasi pertanian) dengan menggunakan mesin tanam/planter/alsintan. Sehingga pembuata lobang tanam bisa lebih mudah dan hemat waktu.

Apakah semua jenis tanah bisa ditanamai jagung dengan sistem TOT? Tentu tidak, sistem TOT hanya bagus dilakukan di daerah yang memiliki tanah gembur, sementara di daerah dengan struktur tanah yang keras tidak bisa menerapkan metode tanpa olah tanah.

Jenis tanah gembur biasanya ditemukan di tanah-tanah bekas huma/sawah di mana jerami padi dijadikan pengganti mulsa dan pemberi unsur hara yang diperlukan jagung di kemudian hari.

Sistem Tanam Tanpa Olah Tanam untuk Bertani Jagung


Kelebihan Cara Tanam Jagung Sistem TOT
  • Menyingkat waktu budidaya karena petani tidak perlu melakukan pengolahan tanah terlebih dahulu.
  • Menghemat ongkos tenaga kerja.
  • Menghindari kerusakan tanah, karena tanah yang terlalu sering dibalik dan digemburkan akan mengalami pengerasan dalam jangka panjang. Selain itu tanah yang dibajak atau digemburkan akan terbuka, sehingga ada potensi hilangnya mineral tanah.
  • Mengurangi erosi lapisan hara tanah bagian atas karena proses pengolahan.
Kelemahan Cara Tanam Jagung Sistem TOT
  • Ada kemungkinan tanah telah ditumbuhi gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
  • Karena tanah tidak dibuka ada kemungkinan sisa-sisa hama yang masih berkembang biak di atas lahan, dan bisa mengganggu pertumbuhan tanaman berikutnya.
Persiapan Lahan pada Sistem TOT

Penyiapan mulsa jerami 
Langkah persiapan yang diperlukan adalah pembersihan lahan. Bersihkan jerami sisa panen padi dari lahan dengan cara merajang atau mencacahnya. Kemudian taburkan secara merata di atas permukaan lahan. Jerami ini berguna sebagai mulsa penutup tanah.

Penyiapan drainase 
Siapkan drainase di lahan yang akan digunakan. Drainase dibuat berbentuk garis lurus dengan jarak antar ruas sekitar 2 meter. Tujuan pembuatan drainase ini untuk membuang kelebihan air, karena tidak ada pengolahan tanah, seperti peninggian bedeng tanam. Jangan sampai lahan terendam air.

Pembersihan gulma
Gulma menjadi faktor yang cukup mengganggu dalam metode tanpa olah lahan. Bila laha yang kita gunakan ditumbuhi gulma sebaiknya terapkan pembersihan gulma dengan herbisida. Apabila gulmanya cukup banyak, gunakan herbisida sistemik yang bisa membasmi gulma hingga ke akarnya. Silahkan gunakan merek herbisida yang sesuai dengan kebutuhan Anda (kami tidak menyebutkan merek) dan gunakan sesuai dengan takaran yang dianjurkan.

Setelah 3 hari kontrol kembali lahan, apakah masih terdapat gulma atau tidak. Bila masih terdapat gulma lakukan lagi penyemprotan. Seminggu setelah penyemprotan herbisida, lahan siap untuk ditanami.

Pemupukan dan pengapuran
Bila bekas lahan yang digunakan kurang subur, bisa ditambahkan penambahan pupuk organik. Boleh pupuk kompos atau pupuk kandang. Pupuk ditaburkan dalam bentul larik, sesuai dengan baris lubang tanam. Dosis pupuk organik untuk tanaman jagung sekitar 1,5-2 ton per hektar. Bila perlu bisa lakukan pengapuran, cara menebarkan kapur sama dengan pupuk dalam bentuk larikan. Dosis pengapuran sekitar 300-400 kg per hektar.

Tahapan Penanaman Sistem TOT

Penyiapan benih
Gunakan benih unggul yang memiliki tingkat keberhasilan tumbuh lebih dari 95%. Penyiapan benih sebaiknya mengikuti anjuran produsen benih tersebut. Bagi benih jagung yang bukan dari pabrikan, benih bisa disiapkan terlebih dahulu dengan cara merendam terlebih dahulu dengan insektisida. Gunannya agar benih terlindung dari serangan penyakit saat. Bagi benih yang diproduksi pabrik biasanya sudah dicampur dengan insektisida, penampakan benih biasanya berwarna merah, sehingga tidak perlu perendaman dengan insektisida.

Pengaturan jarak tanam
Jarak tanam untuk tanaman jagung dalam satu baris sekitar 20 cm, sedangkan jarak antar baris 70-75 cm. Bila bedengan yang dibuat selebar 2 meter, akan terdapat setidaknya 3 baris tanaman jagung dalam satu bedeng.

Penanaman
Penanaman benih bisa dilakukan maksimal seminggu setelah pemberian pupuk organik dan pengapuran. Lubang tanam dibuat dengan tugal atau mesin planter. Kedalaman lubang tanam sekitar 3-5 cm. Masukkan 2 benih jagung dalam satu lubang tanam. Kemudian tutup dengan dengan tanah, jangat dipadatkan.

Siapkan juga tempat penyemaian benih secara terpisah, gunanya untuk menyulam tanaman jagung yang gagal tumbuh. Agar tanaman hasil sulaman memiliki umur yang sama dengan tanaman yang telah ditanam di lahan.

Periksa pertumbuhan benih setelah satu minggu. Kemudian sulam benih yang gagal tumbuh dengan bibit yang telah disemaikan di tempat terpisah. Usahakan penyulaman dilakukan dengan tanaman yang seumur.
Gerakan Pemuda Tani indonesia
Pemberian pupuk tambahan
Pemupukan tambahan dilakukan sebanyak 2- 3 kali dalam satu masa tanam tergantung dari tingkat kesuburan tanah dan jenis benih yang digunakan. Jagung hibrida biasanya membutuhkan pemupukan yang lebih banyak dibanding jagung biasa.

Jenis pupuk yang dibutuhkan tanaman jagung harus memenuhi unsur N, P dan K. Unsur N bisa didapatkan dari urea, unsur P dari SP-36 dan unsur K dari KCl. Takaran pupuk untuk budidaya jagung berdasarkan anjuran Balitbangtan per hektarnya adalah 350 kg Urea + 200 kg SP-36 + 100 kg KCl.

Bila kesulitan mendapatkan KCL, unusr K bisa didapatkan dari pupuk NPK. Dengan takaran sebagai berikut , 400 kg NPK 15:15:15 + 270 kg urea + 80 kg SP-36 untuk setiap hektarnya. Untuk frekuensi pemukan dua kali, berikan pada 10 dan 35 hari setelah tanam (hst). Untuk frekuensi pemupukan 3 kali berikan pada umur 7-10 hst, 28-30 hst dan 40-45 hst.

Pengairan
Pengairan yang paling mudah digunakan untuk penanaman jagung di lahan sawah adalah dengan sistem penggenangan. Bagian yang digenangi air hanya bagian parit drainase saja bukan seluruh lahan. Caranya alirkan air ke saluran drainase yang telah dibuat. Biarkan air meresap pada tanah bedengan. Setelah tanah tampak basah, keluarkan kembali air dari saluran drainase.

Ada 5 fase pertumbuhan tanaman jagung yang memerlukan pengairan, yakni fase pertumbuhan awal, fase pertumbuhan vegetatif, fase pembungaan, fase pengisian biji dan fase pematangan.

Panen dan pasca panen
Tanaman jagung bisa dipanen sekitar 100 HST, tergantung dari jenis benih yang digunakan. Secara fisik jagung yang siap panen terlihat dari daun klobotnya yang mengering, berwarna kekuningan. Panen yang dilakukan sebelum atau setelah masa fisiologinya akan berakibat pada komposisi kimia jagung yang menentukan kualitasnya.

Setelah panen jagung harus dikeringkan terlebih dahulu. Cara pengeringan yang paling umum adalah dengan menjemurnya di ladang bersama-sama dengan klobotnya. Atau bisa juga dikupas kelobotnya kemudian jagung dijemur di lantai atau di atas terpal.

Kerusakan masih bisa terjadi saat proses pengeringan terutama bila panen dilakukan di musim hujan. Jagung yang masih basah sangat rentan dengan serangan jamur atau cendawan. Jamur bisa merusak hasil panen hingga lebih dari 50%.

Ayo, kita bertani. Ayo kita sukseskan program pemerintah menuju Indonesia swasembada jagung tahun 2017. Ayo bergabung bersama Gerakan Pemuda Tani Indonesia GEMPITA Jawa Barat dan sukseskan Jawa Barat lumbung pangan Indonesia.

Referensi
  • Anonim. 2008. Teknologi budidaya jagung. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
  • Amir, MP dan Farida Arief. 2012. Teknologi Budidaya Jagung (Zea maize) Tanpa Olah Tanah (TOT). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Selatan.
  • Alam Tani, http://alamtani.com/cara-menanam-jagung.html
  • Sumber gambar: http://cdn-tin.timestechnet.com/images/2016/01/30/jgaungOJiz.jpg

Apakah GEMPITA (Gerakan Pemuda Tani Indonesia) itu LSM?

GEMPITA Jabar - Pertanyaan dalam judul ini tidak sekali dua kali dilontarkan kawan-kawan pemuda dari berbagai daerah, baik mereka yang menghendaki bergabung dengan Gerakan Pemuda Tani Indonesia - GEMPITA maupun oleh mereka yang sekadar tanya-tanya.

Demi mengetahui jawaban dari pertanyaan di atas, berikut ini kami kutipkan orasi Kornas Gempita pada acara Pelantikan Pengurus Gerakan Pemuda Tani Indonesia GEMPITA Jawa Barat.

Gerakan Pemuda Tani Indonesia, Bukan LSM!


Kutipan Kornas GEMPITA ini kiranya memberikan jawaban yang sangat jelas mengenai GEMPITA (Gerakan Pemuda Tani Indonesia)
GEMPITA Jabar
"Gerakan Pemuda Tani Indonesia adalah gagasan menteri pertanian yang menyadari betul bahwa tanpa keterlibatan negara untuk mendorong peran pemuda maka sektor pertanian kita akan segera tamat. Akan segera selesai!

Maka Gerakan Pemuda Tani Indonesia ini bukan organisasi, bukan lembaga. Tapi adalah pelembagaan dari komitmen negara untuk memberdayakan pemuda dan menjaga pertanian.

Jadi Anda yang bergabung hari ini berarti Anda telah menjadi bagian penting penyelamatan generasi muda, dan penyelamatan sektor pertanian."

Demikian kutipan orasi Kornas Gempita tersebut rasanya telah menjawab pertanyaan di atas. Untuk orasi lebih lengkap silakan lihat video orasi Kornas GEMPITA di bawah ini.


Buat para pemuda di seluruh Indonesia, ayo bergabung bersama Gerakan Pemuda Tani Indonesia. Mari kita wujudkan Indonesia swasembada pangan! Indonesia lumbung pangan dunia tahun 2045.

Tuesday, January 24, 2017

Rakor Percepatan Pangan Strategis GEMPITA Jabar dan Menteri Pertanian

GEMPITA Jabar - Pengurus Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA Jabar) langsung tancap gas setelah resmi dilantik. Setelah melalukan langkah awal berupa tanam jagun seluas 25.000 hektar GEMPITA Jabar langsung bertemu dengan Kementrian Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Wagub Jabar Dedi Mizwar,  Pangdam III/Siliwangi, Mayjend TNI. M. Herindra, dan Bupati Kabupaten Bandung Dadang M. Nasir dalam acara Rapat Koordinasi Percepatan Tanam Upsus Padi Jagung Kedelai Tahun 2017.

Dalam acara tersebut ada beberapa poin yang bisa disimpulkan untuk kita sebarkan bersama-sama sebagai kabar gembira khususnya bagi anak-anak muda se-Jawa Barat dan bagi petani di-Jawa Barat, maupun di seluruh Indonesia pada umumnya.

Rapat Koordinasi Pangan, GEMPITA Jabar dan Kementrian Pertanian


Kunjungan dan rakor tersebut digelar untuk mempercepat daerah untuk meningkatkan produksi pangan strategis khususnya padi, jagung, kedelai di tahun 2017 agar sesuai target sehingga mampu mendukung persediaan pangan nasional menuju ketahanan pangan nasional yang pada akhirnya bisa mewujudkan Indonesia swasembada pangan.

Berikut ini beberapa poin hasil rapat koordinasi dan pertemuan GEMPITA Jabar dan Kementrian Pertanian di Kabupaten Soreang, Sabtu 21 Januri 2017.
GEMPITA Jabar
  • GEMPITA (Gerakan Pemuda Tani Indonesia) dibentuk oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Mentan) untuk menjaga stabilitas pangan Indonesia.
  • GEMPITA Jabar diharapkan mampu mengembangkan sekaligus membentuk komunitas kreatif kaum muda di bidang pertanian.
  • Khusus untuk Kabupaten Bandung GEMPITA diidam-idamkan untuk memberikan angin segar sektor pertanian khususnya untuk pangan strategis.
  • Pemerintah Kabupaten Bandung akan selalu bisa bersinergi dan mendukung penuh program-program GEMPITA Jabar.
  • GEMPITA Jabar diharapkan mampu menjadi bidan yang membantu terlahirnya inovasi kreatif di bidang pertanian.
  • Mekanisasi pertanian diharapkan mampu menarik minat pemuda untuk bertani.
  • Pemerintah akan memberikan jaminan dan asuransi bagi petani-petani muda ketika terjadi banjir misalnya.
  • Siapapun bisa bergabung menjadi pejuang tani bersama GEMPITA Jabar selama ada kemauan.
  • Laha tidur di seluruh Jawa Barat akan diubah menjadi lahan produktif pangan secara serentak.
Beberapa poin di atas kiranya bisa kita sebarluaskan, agar semakin banyak anak muda yang tertarik untuk kembali terjun ke dunia pertanian. Agar sektor pertanian Indonesia bisa berjaya di Asia bahkan dunia.

Berikut ini beberapa dokumentasi fotografi dari acara rapat koordinasi percepatan pangan di Kabupaten Soreang.


gerakan pemuda tani indonesia

gerakan pemuda tani indonesia


Gempita Jabar

GEMPITA JAbar

Gerakan Pemuda Tani Indonesia

Gerakan Pemuda Tani Indonesia

GEMPITA

GEMPITA JABAR

Monday, January 23, 2017

Profil Menteri Pertanian RI 2014 - Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman MP.

GEMPITA Jabar - Sosok menteri yang satu ini berasal dari tanah Bone, Sulawesi. Ia lahir pada hari Sabtu 27 April 1968 dengan menyandang zodiac Taurus. Tiada lain ia adalah  Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman MP. Menteri Pertanian Republik Indonesia tahun 2014.

Kejujuran, kecerdasan, dedikasi dan determinasi telah membawanya ke pangung publik untuk menjabat Menteri Pertanian Republik Indonesia ke-26. Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Oktober 2014.

Tepat pada tahun 2012 silam, ia menamatkan Program Doktor Ilmu Pertanian di Universitas Hasanuddin dan menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden RI pada tahun 2007 dan Penghargaan FKPTPI Award tahun 2011 di Bali.

Profil Andi Amran Sulaiman


Sosoknya yang sederhana, bersahaja dan merakyat tiada lain adalah keturunan Raja Bone yang berasal dari pihak ayahnya. Dia adalah keturunan dari La Pawawoi Arung Sumaling (anak ke-4 La Tenri Tappu Raja Bone ke-23). Kemudian, La Pawawoi Arung Sumaling mempunyai keturunan bernama Andi Baco Gangka Petta Teru yang memperistrikan Karaeng Beja (anak Karaeng Bantaeng/Karaeng Bore yang berdomisili di Bantaeng.

Ketampanan, perjuangan, dan takdir pada kemudian hari melabuhkan status lajangnya di dermaga terindah bernama IR. Hj. Martati yang dinikahinya dan menjadi satu-satunya pendamping hidup baginya. Dari pernikahannya dengan Martati, empat anak yang tampan dan saleh telah menjadi anugerah terindah baginiya. Keempat anaknya itu iala Andi Amar Ma'ruf, Andi Athira, Andi Muh. Anugrah, dan Andi Humairah. 

Di usianya yang relatif muda, ia telah membangun dan membesarkan 14 perusahaan yang tergabung dalam Tiran Group, yang meliputi unit usaha: Tambang Emas, Tambang Nikel, Proyek Gula, Proyek Perkebunan Kelapa Sawit, SPBU, Distributor Unilever, Distributor Semen, Produsen Pestisida, dan usaha lainnya.

Perusahaannya juga telah mengantongi surat izin tetap pestisida, Ammikus 65PS dari Menteri Pertanian RI tahun 2011, surat izin tetap pestisida Ranmikus 59PS dari Menteri Pertanian RI tahun 2012, surat izin tetap pestisida Timikus 64PS dari Menteri Pertanian RI tahun 2012, dan Hak Paten Alpostran (Alat Empos Tikus modifikasi) dari Menteri Kehakiman tahun 2014.

Andi Amran Sulaiman juga kerap dikaitkan dengan kemenangan Jokowi dalam pemilihan presiden tahun 2014. Hal itu tak lepas dari keputusannya untuk terlibat secara penuh sebagai koordinator relawan Sahabat Rakyat KTI. Yang kemudian disebut-sebut sebagai ujung tombak pemenangan Jokowi-JK di Kawasan Timur Indonesia.

PENDIDIKAN
  • SD Impres 10 Mappesangka, Bone
  • SMP Negeri Ponre, Bone
  • SMA Negeri Lappariaja, Bone
  • Fakultas Pertanian Unhas 1988-1993
  • Pasca Sarjana Pertanian Unhas 2002-2003
  • Program Doktor Ilmu Pertanian Unhas 2008-2012
KARIR
  • Menteri Pertanian Republik Indonesia (2014)
KURSUS DAN SEMINAR
  • Presentase Pengendalian Hama Tikus di Istana Presiden, Jakarta 1996
  • SUSKALAK-PIM di Pakkatto, Gowa, Sulsel, 1997
  • Presentase Pengendalian Hama Tikus untuk Kalteng di Istana presiden, Jakarta, 1999
  • Studi Banding di Singapura, 2002
  • Seminar Internasional Palm Oil Belt di Malaysia 2002
  • Studi Banding di Bangkok, Thailand, 2009
  • Kunjungan ke Sutech Engineering Co. Ltd (Perusahaan perakitan mesin pabrik gula) untuk transaksi pembelian Pabrik Gula dan Erawan Power (Pabrik Gula Terbesar di Thailand), 2014
PENGHARGAAN
  • Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden RI, 2007
  • Penghargaan FKPTPI Award tahun 2011 di Bali.
SOCIAL MEDIA
Hari ini, dedikasinya dalam memperjuangkan nasib petani Indonesia telah dicurahkannya dengan menjelmakan gagasannya dalam tubuh Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA). 

Referensi
http://profil.merdeka.com/indonesia/a/andi-amran-sulaiman/
http://www.profilpedia.com/2015/01/profil-dan-biografi-amran-sulaiman.html

Fakta Jagung, Tahukah Anda Fakta-Fakta Mengenai Jagung?

GEMPITA Jabar - Jagung (Zea mays ssp.) merupakan tanaman pangan penghasil karbohidrat yang di sebagian negara Indonesia dijadikan sebagai makanan pokok.

Kebutuhan jagung Indonesia sekitar 1.7 juta ton perbulan. Tahukah Anda fakta-fakta jagung lainnya?

Indonesia Swasembada Jagung 2017


Kandungan phenolic phytochemicals yang terdapat pada jagung dapat mencegah penyakit hipertensi, itu baru satu saja fakta jagung. Berikut ini beberapa fakta lain mengenai jagung:

  • Tongkol jagung tertua sudah sejak 4350 SM
  • Budidaya jagung sudah dilakukan sejak 10000 tahun lalu
  • Jagung bisa tumbuh di semua benua kecuali Antartika
  • Perkecambahan jagung terhenti pada suhu di bawah 10 °C
  • Jagung merupakan tanaman penghasil karbohidrat 
  • Indonesia merupakan produsen jagung ke-8 di seluruh dunia (2014)
  • Tanaman jagung bisa dijadikan bahan bakar setelah diubah menjadi ethanol
  • Lingkaran biji jagung yang mengelili tongkolnya umumnya berjumlah 16 biji
  • Dalam 1 pohon jagung bisa didapatkan kurang lebih 800 biji jagung
  • Jagung termasuk jenis rumput-rumputan. Hmmm... Rumput raksasa
  • Penjualan jagung mengalami peningkatan pada malam pergantian tahun
  • Indonesia targetkan swasembada jagung 2017

Gerakan Pemuda Tani Indonesia GEMPITA Jabar

Target swasembada jagung yang diamanahkan presiden dan Kementrian Pertanian harus kita sokong bersama-sama agar bisa terwujud secepatnya. Sehingga Indonesia tidak perlu mengimpor jagung yang pada akhirnya merugikan petani di kelas akar rumput.

Sunday, January 22, 2017

Data Lahan Tidur di Indonesia 2009-2013 (Kementrian Pertanian)

GEMPITA Jabar - Berdasarkan data statistik dari Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Sekretariat Jenderal - Kementerian Pertanian Indonesia, jumlah lahan tidur memiliki luas lebih besar dari lahan produktif seperti sawah dan ladang. Seberapa besar data lahan tidur di Indonesia?

Berangkat dari data tersebut, salah satu program yang kemudian diusung Kementan ialah gerakan penggarapan lahan tidur oleh petani. Luas lahan tidur di Indonesia yang mencapai angka 14 juta hektar.

Lahan dengan luasan sebesar itu bila digarap dan dijadikan lahan pertanian maka akan memberikan produktivitas pangan yang sangat signifikan dalam tujuan mewujudkan Indonesia swasembada pangan.

Data Lahan Tidur Kementerian Pertanian

Mengenai data tersebut, kami lampirkan stastik data lahan pertanian Indonesia tahun 2009-2013 yang diambil langsung dari Kementrian Pertanian.
GEMPITA Jabar, Gerakan Pemuda Tani Indonesia
Siapa yang akan menggarap lahan tidur sebanyak itu? Agar lahan tidur tersebut bisa segera digarap, Kementrian Pertanian menghadirkan Gerakan Pemuda Tani Indonesia untuk membantu mensukseskan program-programnya.

Gerakan Pemuda Tani Indonesia berkewajiban untuk turun ke lapangan, membangun jaringan, membuat sistem dan mencapai semua tujuan itu dengan segala daya upaya. Sampai saat ini penggarapan lahan tidur sudah dilakukan di berbagai daerah, untuk Propinsi Jawa Barat sendiri GEMPITA Jabar akan kelola 25000 hektar lahan tidur.

Pelantikan Pengurus Gerakan Pemuda Tani Indonesia - GEMPITA Jawa Barat

GEMPITA Jabar - Pelantikan pengurus Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA Jawa Barat) yang dilakukan pada tanggal 18 Januari 2017 bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Ciamis berlangsung meriah. Dalam acara pelantikan tersebut, sekurangnya 100 petani se-Jawa Barat ikut hadir.

Tidak ketinggalan hadir pula pejabat daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan artis yang kerap wara-wiri di televisi. Acara pelantikan yang dilaksanakan sekitar 3 jam tersebut telah resmi menetapkan GEMPITA Jawa Barat sebagai "wakil" Kementerian Pertanian yang berjuang untuk petani, untuk mewujudkan swasembada pangan. Bahkan lebih jauhnnya untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia pada tahun 2045.

Pelantikan GEMPITA Jawa Barat 


Dalam acara pelantikan tersebut, juga diselenggarakan workshop mengenai dunia pertanian di Indonesia. Ada beberapa poin penting yang bisa diambil sebagai kesimpulan dari hasil diskusi dan workshop tersebut antara lain sebagai berikut.

    Gerakan Pemuda Tani Indonesia
  • Indonesia harus mampu mewujudkan swasembada pangan selambatnya tahun 2018
  • Semua lahan HGU yang tidur, harus diserahkan pada petani untuk dikelola menjadi lahan pertanian produktif
  • Percepatan pertumbuhan sektor pertanian harus disertai juga oleh mekanisasi pertanian 
  • Swasembada jagung merupakan target awal GEMPITA Jawa Barat yang akan dilaksanakan di berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat
  • Gerakan Pemuda Tani Indonesia mendapatkan sokongan penuh dari berbagai lembaga pemerintah yang terkait mulai dari pusat sampai ke tingkat desa
  • Pihak-pihak swasta diwajibkan bekerja sama dengan sebaik-baiknya demi mencapai target Indonesia swasembada pangan
  • Sejumlah sanksi telah disiapkan untuk pemilik HGU tidur bila tidak menyerahkan lahan tidurnya untuk dikelola
  • Kesejahteraan petani merupakan harga mati yang harus segera diwujudkan sehingga kedaulatan petani benar-benar terwujudkan
Setidaknya beberapa poin di atas dapat dijadikan hal penting yang perlu diperhatikan dalam rangka mencapai tujuan Indonesia swasembada pangan. Berikut ini beberapa dokumentas dalam bentuk gambar dari acara pelantikan dan workshop Gerakan Pemuda Tani Indonesia - GEMPITA Jawa Barat.


Gerakan Pemuda Tani Indonesia

Gerakan Pemuda Tani Indonesia

Gerakan Pemuda Tani Indonesia

Gerakan Pemuda Tani Indonesia

Gerakan Pemuda Tani Indonesia

Gerakan Pemuda Tani Indonesia

Gerakan Pemuda Tani Indonesia

Gerakan Pemuda Tani Indonesia

Gerakan Pemuda Tani Indonesia

Gerakan Pemuda Tani Indonesia

Anda bisa bergabung juga dengan Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA Jabar) karena setiap pemuda di NKRI ini memiliki kesempatan yang sama untuk ikut mewujudkan Indonesia swasembada pangan.

Bermodal Benih Jagung 2 Kg, Sugianto Ngurawan Hasilkan Laba 100 Juta

GEMPITA Jabar - Petani jagung yang satu ini sudah berusia 40 tahun, ia bertani jagung di Tutuyan, Kab. Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Sosok yang satu ini dikenal sebagai Sugianto Ngurawan, petani jagung yang raup 100 juta rupiah sekali panen.

Wow! Penghasilan yang luar biasa, bagaimana kisahnya? Bagaimana tongkol-tongkol jagung bisa menghasilkan rupiah sebanyak itu? 

Pertama-tama perlu disadari, keberhasilan itu tidak sim-salabim alias tidak instan. Butuh determinasi dan dedikasi untuk bisa mewujudkannya. Itu pulalah yang dilakukan oleh Bapak Sugianto. Ketekunannya dalam bertani telah dimulai sejak tujuh tahun silam.

Luar biasa! Hanya tujuh tahun sudah bisa meraup omzet ratusan juta, sementara mereka yang PNS sampai pensiun pun tidak bisa mendapatkan penghasilan sebesar itu karena terlalu banyak cicilan yang harus dilunasi. 
Anda mungkin berpikir Bapak Sugianto ini bisa mencapai keberhasilan tersebut karena memang beliau sudah kaya, memiliki banyak modal. Ternyata tidak, beliau memulai berkebun dengan modal bibit 2 kilogram yang ditanam bukan di lahannya sendiri melainkan di lahan milik perusahaan.

“Modal itu kemudian saya putar hingga saat ini. Orang sini menertawakan saya. Mereka bilang, menanam jagung biar banting kepala tak akan berhasil. Sekarang mereka malu sendiri,” kenang Sugianto pada pertengahan Januari lalu.

Pepatah bilang bagai punguk merindukan bulan, dedikasi dan determinasi beliau dalam bertani jagung mendapatkan banyak rintangan terutama dari orang-orang sekitar. Kurang-kurangnya nada-nada sumbang bisa membuat down, dan gulung tikar. 

Bibit yang hanya beberapa kilo itu ia putarkan sampai pada akhirnya dalam setahun beliau berhasil memanen antara 25-45 ton jagung sekali panen. Dan lahan taninya masih tetap "memakai" lahan orang.

Kebun jagungnya makin berkembang, untuk mengatasi kebutuhan modal ia mengerjakan sebagian besar pekerjaan di ladang, jadi untuk kebetuhan berkebun jagung ia hanya membutuhkan dana 8 juta rupiah saja untuk pupuk, obat, dan perawatan.

Penyemprotan hama dan rumput Sugianto lakukan dua kali saat jagung berusia dua minggu dan 35 hari. Dengan perawatan yang teratur, ia dapat menjual hasil panen jagungnya di Kotabunan untuk diolah jadi pakan ternak.
gerakan pemuda tani indonesia

Pada awal tahun 2015 lalu, harga yang diperoleh Sugianto sekitar Rp 4.200 per kilogram. “Jadi, untungnya masih besar,” jelasnya.

Ia pun memperkirakan hasil panennya kini sekitar 25 sampai 30 ton. Itu semua didapat dari lahan seluas 3 hektar. Jika harga penjualan 4.000 Rupiah dijadikan patokan, maka Sugianto memperoleh 100 juta Rupiah dalam sekali panen.

Sugianto sendiri berasal dari keluarga yang sederhana. Ia mengaku dulu hanya tinggal di kebun dan pindah ke kampung. Tempat tinggalnya pun hanya berupa gubuk kecil. Namun, berkat kerja kerasnya kini ia bisa dikatakan berhasil sebagai petani teladan.

Rumahnya kini sudah berbeton. Puluhan ekor sapi menjadi usaha baru yang Sugianto lakoni. Mobil dan sepeda motor pun ia manfaatkan untuk membantu keluarga.

“Uangnya bisa digunakan untuk jual beli sapi, dan sudah bisa beli tanah tujuh hektar,” ungkapnya.

Secara mandiri, ia menyatakan bertani sangat menjanjikan hasilnya jika dibanding hanya menjadi pegawai. Namun, itu semua perlu dilakukan dengan tiga syarat utama: serius, tekun, dan selalu bekerja keras.

Anda ingin menjadi petani jagung sukses? Ayo, semua itu bisa dimulai dengan bibit jagung hanya sebanyak 2Kg dan segunung determinasi yang tak mudah dipatahkan. Selamat bertani!

Referensi
Tribun News
Sumber gambar: http://onenews.id/wp-content/uploads/2016/10/jagung.jpg

Indonesia Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045

GEMPITA Jabar - Beberapa tahun yang akan datang sekitar tahun 2050 populasi manusia di muka bumi akan berada pada angka rawan. Di mana jumlah populasi tidak seimbang dengan jumlah ketersediaan pangan. Bicara keseimbangan, alam senantiasa memiliki hukumnya sendiri.

Alam akan melakukan proses alami untuk mengembalikan keseimbangan itu, dalam tulisan Dan Brown yang berujudul Inferno proses penyeimbangan itu akan membuat manusia menangis darah. Tidak adakah jalan lain yang bisa dilakukan manusia?

Sebelum titik getir datang, manusia dituntut untuk melakukan kerja ekstra agar keseimbangan tersebut tetap terjaga. Artinya kita bisa memperlambat laju populasi atau kita bisa memperbanyak dan mempercepat laju produksi pangan. Keduanya bukan jalan yang mudah.

Kementan Siap Wujudkan Indonesia Swasembada Pangan


Semua negara di dunia telah menyadari hal itu, semuanya berlomba-lomba mempersiapkan diri menyongsong tahun 2050. Ketika ledakan populasi itu terjadi, negara-negara yang tetap berdaulat ketika itu hanyalah negara-negara yang memiliki kedaulatan pangan. Indonesia harus menjadi salah satu negara itu.

Pemerintah telah melakukan banyak langkah untuk menjaga keseimbangan tersebut, wacana terbesarnya adalah Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045. Apakah itu mungkin?

Tentu saja, sangat mungkin, teramat sangat memungkinkan. Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki kondisi geografis terbaik di muka bumi bisa mewujudkan itu. Indonesia bisa menjadi juragan pangan dunia.

Perjalanan menuju cita-cita tersebut harus segera dimulai dari sekarang, melibatkan semua pihak mulai dari pucuk pimpinan sampai ke tingkat elemen masyarkat paling bawah. Kita harus bahu-membahu, mewujudkan cita-cita tersebut.

Sebelum mampu menjadi lumbung pangan dunia, Indonesia tentu harus mampu berswasembada pangan, tidak ada lagi impor, tidak ada lagi krisis harga, tidak ada lagi gagal panen, produktivitas pangan selalu terjaga.

Gerakan Pemuda Tani Indonesia GEMPITA Jabar

Hasil yang signifikan telah diperlihatkan oleh kinerja pemerintah beberapa waktu belakangan ini. Target-target yang realistis telah menjadi kenyataan, Indonesia bisa swasemada jagung, swasembada beras, swasembada pangan lainnya. 

Menuju swasembada pangan bukanlah perkara muluk, Kementrian Pertanian telah melakukan banyak terobosan terkait tujuan-tujuan tersebut. Berbagai gerakan telah diluncurkan Kementan agar sektor pertanian bisa bergerak lebih cepat. Cita-cita menjadi lumbung pangan dunia tentu akan bisa diwujudkan, kita hanya perlu terus bekerja, jangan sampai produktivitas pangan berhenti. 

Dan GEMPITA Jawa Barat sebagai "wakil" Kementrian Pertanian, alias representasi negara dalam hal sektor pertanian akan selalu berada di garis terdepan membangun Indonesia swasembada pangan, mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia tahun 2045. Ayo, bergabung bersama kami, Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA)!  

Referensi
Penulis: AM
Sumber gambar: http://www.theplaidzebra.com/wp-content/uploads/2014/08/The-2045-Initiative_Main-750x400.jpg

GEMPITA Jabar Berjuang untuk Indonesia Swasembada Jagung Tahun 2017

GEMPITA Jabar - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengaku optimistis bahwa produksi jagung Tanah Air akan terus meningkat.Artinya Indonesia bisa swasembada jagung tahun 2017 ini.

“Indonesia akan oversupply jagung dalam tiga bulan ke depan karena produksi di sejumlah daerah meningkat signifikan. Hal ini karena kerjasama yang baik antara pemerintah dan perusahaan swasta,” kata Amran di Jakarta, Kamis(19/1).

Lebih lanjut, Amran mengatakan bahwa untuk mengantisipasi terjadi oversupply jagung, pihak Kementan tengah menggandeng Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) untuk melakukan kerjasama dalam menyerap produksi jagung lokal, hal ini terbukti ampuh dengan turunnya impor jagung Indonesia sebesar 66%.

Indonesia Swasembada Jagung Tahun 2017

"Kita bekerja bersama-sama sehingga produksi kita meningkat, ini sinergi yang baik dan impor jagung kita turun 66%. Sehingga sekarang mereka justru ada kekhawatiran oversupply dalam waktu dekat," tutur Amran.

Oversupply sendiri, lanjut Amran, diprediksi akan terjadi pada musim panen Maret-April 2017 nanti yang akan mencapai 12 juta ton atau naik dari tahun lalu yang hanya sebesar 10 juta ton.

"Kebutuhan jagung kita baik untuk pakan maupun konsumsi hanya sebesar 1,7 juta ton per bulan atau 20,4 ton per tahun," jelasnya.

Dengan oversupply ini, Kementan dan GPMT juga akan meminta kerjasama dengan Bulog untuk menyimpan sebagian jagung untuk disimpan di gudang Bulog, dimana gudang GPMT tidak mampu menampung produksi yang berlebih.

Amran menambahkan, pihaknya mengapresiasi GPMT yang telah proaktif membangun gudang-gudang dan dryer untuk jagung di berbagai daerah.

"Saya juga baru tahu ini kalau mereka ternyata sudah membangun gudang-gudang dan dryer dengan biaya sendiri. Rupanya GPMT sudah siap mengantisipasi akan adanya oversupply dan dikurangi impor jagung. Saya sangat mengapresiasi hal ini," ujar Amran.

Gerakan Pemuda Tani Indonesia, Gempita Jabar

Diketahui, pemerintah dalam hal ini Kementan sendiri menargetkan bisa menciptakan swasembada jagung paling lambat 2018 nanti. Untuk mewujudkan hal tersebut, Amran pun bergerilya ke sejumlah daerah untuk mendongkrak produksi jagung agar impor jagung bisa ditutup total.

"Jadi kalau sudah ada tambahan produksi jagung, kita bisa kurangi impor. Impor jagung kita tahun ini turun kurang lebih 3 juta ton, itu nilainya Rp 7 s.d 8 triliun, padahal baru sekali gerak," pungkas Amran. (Sumber: Jitunews)

GEMPITA Jabar Bangunkan Ribuan Lahan Tidur di Jawa Barat

GEMPITA Jabar - Ciamis, Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Jawa Barat resmi dilantik. Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Kornas Gempita (Dadang) Ketua DPRD Ciamis (Nanang) dan litbang dan pengembangan SDM Gempita Jawa Barat (Imron).

“Gempita bukan LSM melainkan representasi program pemerintah, dalam hal ini menteri pertanian yang diwujudkan melalui pemuda tani.” Demikian ucap Kornas Gempita pada sesi orasi pembukaan acara pelantikan. “Tujuan final yang ditargetkan oleh Gempita yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat petani.”

Gempita Jabar Kelola Ribuan Hektar Lahan Tidur di Jawa Barat

Langkah awal yang konkrit Gempita Jawa Barat yang di komandoi oleh Ogi SOS untuk menggapai tujuan tersebut yaitu dimulai dengan program penanaman jagung seluas 25.000 hektar dengan memanfaatkan lahan tidur yang tersebar ditiap Kabupaten di Jawa Barat . 

Jagung menjadi komoditi terpilih karena sifatnya yang mudah dibudidayakan, masa tanam yang relatif singkat (sekitar 3 bulan) dan mampu memberikan dampak signifikan terhadap ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan pemuda” tandas OGI SOS (Finalis Audisi Pelawak Indonesia).

“Agar tujuan pemanfaatan lahan kritis tersebut bisa tercapai, diperlukan adanya penerapan teknologi petanian. Dalam hal ini saya selaku ketua DPRD Ciamis Bapak Nanang Permana,SH. membantu 100 alat tanam jagung untuk mensuksekan program swasembada jagung 2017.”

Di kesempatan yang sama, Kordinator Nasional GEMPITA (Dadang) menambahkan bahwa “Lahan-lahan yang berstatus HGU tidak bisa tidak, harus dikelola untuk kepentingan pertanian. Jika ada HGU yang tidur maka bisa diambil tindakan tegas dengan pengalihan hak kepada masyarakat agar pengelolaanya menjadi lahan pertanian produktif.”

Gerakan Pemuda Tani Indonesia Jawa Barat

Dalam acara pelantikan dan workshop yang diha4diri oleh sekitar 100 petani Jawa Barat itu, Kornas Gempita menegaskan bahwa lahan tidur baik milik pemerintah maupun swasta harus dikelola menjadi lahan produktif. Sehingga membangun percepatan pencapaian swasembada jagung 2017 yang dicanagkan oleh menteri pertanian.

Sementara menurut Imron (libtang ITB) beliau menegaskan, bahwa “Indonesia butuh kedaulatan pangan, karena negara yang berdaulat adalah negara yang pangannya berdaulat.” Demikian tegasnya. (sumber: Gempita Karawang

GEMPITA Jabar (Gerakan Pemuda Tani Indonesia) Siap Sokong Swasembada Pangan

GEMPITA Jabar - Pembangunan sektor pertanian di Indonesia memiliki target yang jelas, yaitu Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut di antaranya adalah dengan melibatkan pemuda sebagai ujung tombak pertanian Indonesia.

Kementrian Pertanian untuk melakukan pencapaian target di atas secara resmi merepresentasikan dirinya dalam bentuk Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) secara nasional. Untuk wilayah Jawa Barat, pelantikan pengrus GEMPITA Jawa Barat telah dilakukan di Gedung DPRD Kabupaten Ciamis pada tanggal 18 Januari 2016 kemarin.

Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA)


GEMPITA akan hadir di setiap kabupaten/kota di Indonesia untuk merangkul pemuda-pemuda yang memiliki kreatifitas, inovasi dan dedikasi tinggi untuk meningkatkan pertumbuhan sektor pertanian menuju Indonesia lumbung pangan dunia.

Sebagai langkah awal, saat ini GEMPITA Jabar akan melakukan gerakan penanaman jagung seluas 25000 hektar di berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat.

Lahan siapa yang digunakan untuk keperluan tersebut? Kementan telah membuat MoU dengan berbagai pihak terkait untuk bisa memanfaatkan lahan tidur di berbagai kabupaten/kota. Semua lahan HGU yang tidur wajib dikelola untuk kepentingan pertanian. Tidak ada alasan untuk membiarkannya atau menghalangi tujua tersebut.


Sehingga proses percepatan swasembada pangan bisa segera dilakukan. Diharapkan pemuda-pemuda tani bisa segera bergabung dengan Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) di masing-masing kabupaten/kota. (Sumber: Desa Mulyasari Karawang)
Powered by Blogger.