IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Bermodal Benih Jagung 2 Kg, Sugianto Ngurawan Hasilkan Laba 100 Juta - GEMPITA JAWA BARAT

Bermodal Benih Jagung 2 Kg, Sugianto Ngurawan Hasilkan Laba 100 Juta

GEMPITA Jabar - Petani jagung yang satu ini sudah berusia 40 tahun, ia bertani jagung di Tutuyan, Kab. Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Sosok yang satu ini dikenal sebagai Sugianto Ngurawan, petani jagung yang raup 100 juta rupiah sekali panen.

Wow! Penghasilan yang luar biasa, bagaimana kisahnya? Bagaimana tongkol-tongkol jagung bisa menghasilkan rupiah sebanyak itu? 

Pertama-tama perlu disadari, keberhasilan itu tidak sim-salabim alias tidak instan. Butuh determinasi dan dedikasi untuk bisa mewujudkannya. Itu pulalah yang dilakukan oleh Bapak Sugianto. Ketekunannya dalam bertani telah dimulai sejak tujuh tahun silam.

Luar biasa! Hanya tujuh tahun sudah bisa meraup omzet ratusan juta, sementara mereka yang PNS sampai pensiun pun tidak bisa mendapatkan penghasilan sebesar itu karena terlalu banyak cicilan yang harus dilunasi. 
Anda mungkin berpikir Bapak Sugianto ini bisa mencapai keberhasilan tersebut karena memang beliau sudah kaya, memiliki banyak modal. Ternyata tidak, beliau memulai berkebun dengan modal bibit 2 kilogram yang ditanam bukan di lahannya sendiri melainkan di lahan milik perusahaan.

“Modal itu kemudian saya putar hingga saat ini. Orang sini menertawakan saya. Mereka bilang, menanam jagung biar banting kepala tak akan berhasil. Sekarang mereka malu sendiri,” kenang Sugianto pada pertengahan Januari lalu.

Pepatah bilang bagai punguk merindukan bulan, dedikasi dan determinasi beliau dalam bertani jagung mendapatkan banyak rintangan terutama dari orang-orang sekitar. Kurang-kurangnya nada-nada sumbang bisa membuat down, dan gulung tikar. 

Bibit yang hanya beberapa kilo itu ia putarkan sampai pada akhirnya dalam setahun beliau berhasil memanen antara 25-45 ton jagung sekali panen. Dan lahan taninya masih tetap "memakai" lahan orang.

Kebun jagungnya makin berkembang, untuk mengatasi kebutuhan modal ia mengerjakan sebagian besar pekerjaan di ladang, jadi untuk kebetuhan berkebun jagung ia hanya membutuhkan dana 8 juta rupiah saja untuk pupuk, obat, dan perawatan.

Penyemprotan hama dan rumput Sugianto lakukan dua kali saat jagung berusia dua minggu dan 35 hari. Dengan perawatan yang teratur, ia dapat menjual hasil panen jagungnya di Kotabunan untuk diolah jadi pakan ternak.
gerakan pemuda tani indonesia

Pada awal tahun 2015 lalu, harga yang diperoleh Sugianto sekitar Rp 4.200 per kilogram. “Jadi, untungnya masih besar,” jelasnya.

Ia pun memperkirakan hasil panennya kini sekitar 25 sampai 30 ton. Itu semua didapat dari lahan seluas 3 hektar. Jika harga penjualan 4.000 Rupiah dijadikan patokan, maka Sugianto memperoleh 100 juta Rupiah dalam sekali panen.

Sugianto sendiri berasal dari keluarga yang sederhana. Ia mengaku dulu hanya tinggal di kebun dan pindah ke kampung. Tempat tinggalnya pun hanya berupa gubuk kecil. Namun, berkat kerja kerasnya kini ia bisa dikatakan berhasil sebagai petani teladan.

Rumahnya kini sudah berbeton. Puluhan ekor sapi menjadi usaha baru yang Sugianto lakoni. Mobil dan sepeda motor pun ia manfaatkan untuk membantu keluarga.

“Uangnya bisa digunakan untuk jual beli sapi, dan sudah bisa beli tanah tujuh hektar,” ungkapnya.

Secara mandiri, ia menyatakan bertani sangat menjanjikan hasilnya jika dibanding hanya menjadi pegawai. Namun, itu semua perlu dilakukan dengan tiga syarat utama: serius, tekun, dan selalu bekerja keras.

Anda ingin menjadi petani jagung sukses? Ayo, semua itu bisa dimulai dengan bibit jagung hanya sebanyak 2Kg dan segunung determinasi yang tak mudah dipatahkan. Selamat bertani!

Referensi
Tribun News
Sumber gambar: http://onenews.id/wp-content/uploads/2016/10/jagung.jpg

2 comments:

  1. Warbyaza! Bapak yang satu ini sangat inspiratif. Hidup jagong!

    ReplyDelete
  2. Bapak itu tak pernah tanam jagung, bibit 2kg mana cukup buat tanam 3 hektar? hanya cukup 800meter...dan saya kakek guru semua gempita, jangan buat saya malu...satu hektar butuh 25kg hingga 30kg benih jagung. Panen per hektar rata2x 5ton...titik

    ReplyDelete

Powered by Blogger.