IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A GEMPITA Jabar Berjuang untuk Indonesia Swasembada Jagung Tahun 2017 - GEMPITA JAWA BARAT

GEMPITA Jabar Berjuang untuk Indonesia Swasembada Jagung Tahun 2017

GEMPITA Jabar - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengaku optimistis bahwa produksi jagung Tanah Air akan terus meningkat.Artinya Indonesia bisa swasembada jagung tahun 2017 ini.

“Indonesia akan oversupply jagung dalam tiga bulan ke depan karena produksi di sejumlah daerah meningkat signifikan. Hal ini karena kerjasama yang baik antara pemerintah dan perusahaan swasta,” kata Amran di Jakarta, Kamis(19/1).

Lebih lanjut, Amran mengatakan bahwa untuk mengantisipasi terjadi oversupply jagung, pihak Kementan tengah menggandeng Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) untuk melakukan kerjasama dalam menyerap produksi jagung lokal, hal ini terbukti ampuh dengan turunnya impor jagung Indonesia sebesar 66%.

Indonesia Swasembada Jagung Tahun 2017

"Kita bekerja bersama-sama sehingga produksi kita meningkat, ini sinergi yang baik dan impor jagung kita turun 66%. Sehingga sekarang mereka justru ada kekhawatiran oversupply dalam waktu dekat," tutur Amran.

Oversupply sendiri, lanjut Amran, diprediksi akan terjadi pada musim panen Maret-April 2017 nanti yang akan mencapai 12 juta ton atau naik dari tahun lalu yang hanya sebesar 10 juta ton.

"Kebutuhan jagung kita baik untuk pakan maupun konsumsi hanya sebesar 1,7 juta ton per bulan atau 20,4 ton per tahun," jelasnya.

Dengan oversupply ini, Kementan dan GPMT juga akan meminta kerjasama dengan Bulog untuk menyimpan sebagian jagung untuk disimpan di gudang Bulog, dimana gudang GPMT tidak mampu menampung produksi yang berlebih.

Amran menambahkan, pihaknya mengapresiasi GPMT yang telah proaktif membangun gudang-gudang dan dryer untuk jagung di berbagai daerah.

"Saya juga baru tahu ini kalau mereka ternyata sudah membangun gudang-gudang dan dryer dengan biaya sendiri. Rupanya GPMT sudah siap mengantisipasi akan adanya oversupply dan dikurangi impor jagung. Saya sangat mengapresiasi hal ini," ujar Amran.

Gerakan Pemuda Tani Indonesia, Gempita Jabar

Diketahui, pemerintah dalam hal ini Kementan sendiri menargetkan bisa menciptakan swasembada jagung paling lambat 2018 nanti. Untuk mewujudkan hal tersebut, Amran pun bergerilya ke sejumlah daerah untuk mendongkrak produksi jagung agar impor jagung bisa ditutup total.

"Jadi kalau sudah ada tambahan produksi jagung, kita bisa kurangi impor. Impor jagung kita tahun ini turun kurang lebih 3 juta ton, itu nilainya Rp 7 s.d 8 triliun, padahal baru sekali gerak," pungkas Amran. (Sumber: Jitunews)

No comments:

Powered by Blogger.